Masyarakat Kalisidi merupakan masyarakat yang
hampir 100% penduduknya adalah pemeluk agama Islam. Pada 1959 para tokoh
masyarakat dan tokoh agama bermusyawarah untuk menegakkan syiar Islam dengan
jalan menciptakan suatu tempat belajar bagi anak usia Sekolah Dasar (SD), muncullah
gagasan untuk mendirikan sekolah Madrasah Ibtidaiyah, atas inisiatif dan
diprakarsai oleh Bapak Kasri (mBah Joyo), Bapak Yatmin dan Bapak Mahroni.
Mereka bersepakat mendirikan sebuah sekolah Islam yang diberi nama MI Raudlatus
Shibyan. Keberadaan madrasah ibtidaiyah tersebut disambut baik oleh masyarakat
dukuh Mrunten Kulon dan sekitarnya, dengan bukti banyak orang tua yang
menyekolahkan anaknya di madrasah tersebut. Beberapa tahun kemudian sekitar
tahun 1960, madrasah tersebut mendapat surat pengakuan dari pengurus wakil cabang NU Kec. Ungaran Kab. Semarang. Hal ini berdasarkan Surat Pengakuan dari pengurus wakil cabang
NU Kec. Ungaran Kab. Semarang. Nomor. 01,02/264/D/LPM/1960 yang terdapat dalam dokumen resmi MI Kalisidi 02. Pada tahun 1960
s.d. 1970 kepala madrasah dijabat oleh
Bapak Shohibi dari Salatiga. Pada 1970 s.d. 2002 kepala madrasah dijabat oleh bapak Sumeri. Pada 2005 s.d. 2007 jabatan kepala madrasah diwakilkan kepada Ibu Ekvis Hedyosuryowati, S. PdI karena Bapak
Sumeri pensiun. Kemudian pada 2008 s.d.
sekarang jabatan kepala madrasah dijabat oleh
bapak Luqmanul Khakim, S. PdI. Pada 2005, madrasah tersebut terakreditasi C. Kemudian
pada perkembangannya Madrasah Ibtidaiyah ini mengalami
kemajuan. Melihat perkembangan madrasah yang baik. Pada 2010 telah diuji
akreditasinya terhadap kelayakan madrasah dan status terakreditasi B.
Sabtu, 08 November 2014
Home »
Latar Belakang Berdiri MI Kalisidi 02
» Latar Belakang Berdiri MI Kalisidi 02
Latar Belakang Berdiri MI Kalisidi 02
Related Posts:
Latar Belakang Berdiri MI Kalisidi 02 Latar Belakang Berdiri MI Kalisidi 02 Masyarakat Kalisidi merupakan masyarakat yang hampir 100% penduduknya adalah pemeluk agama Islam. Pada 1959 p… Read More
0 komentar:
Posting Komentar